Salam KERINGAT....Kali ini KERINGAT akan menshare satu buah Contoh Surat Undangan, ada berbagai macam PEMBERITAHUAN UNDANGAN;
ada yang bersifat formal seperti Undangan Rapat, ada juga yang
sifatnya semi-formal seperti Undangan Pernikahan, dan ada juga yang
informal seperti Undangan Pesta Ulang Tahun.
Membuat Contoh Surat Undangan tidaklah
sulit. Karena, dalam suatu surat undangan, entah itu formal maupun
informal, pasti mencantumkan hal-hal sebagai berikut:
- Tamu terundang
- Salam pembuka
- Acara
- Waktu dan tempat secara jelas
- Alasan Pentingnya Kehadiran (point ini tidak wajib, namun sebaiknya ada supaya tamu terundang lebih termotivasi untuk menghadiri)
- Ungkapan terima kasih
- Salam Penutup
- Identitas pengundang
Jika hal-hal tersebut di atas sudah
tersedia, maka hal selanjutnya yang perlu Anda pikirkan adalah
kata - katanya. Pilihan kata sangat penting dalm sebuah Surat, apalagi
jika surat tersebut bersifat formal. Salah penggunaan bahasa akan
terkesan seperti kurang sopan. Namun, jika suratnya bersifat informal,
Anda bisa menggunakan bahasa apapun yang nyaman Anda gunakan bersama
dengan tamu terundangnya. Intinya, yang menjadi pembeda kunci suatu
surat antara formal dan informal adalah penggunaan bahasanya. Screenshotnya dapat Anda lihat Seperti Gambar Surat Undangan Versi KERINGAT dibawah ini :
Sebenarnya, menuliskan kata-kata dalam
Contoh Surat Undangan tidaklah terlalu sulit. Namun, khusus untuk
undangan pernikahan, kadang orang merasa tidak percaya diri untuk
menggunakan kata-katanya sendiri. Hal tersebut sangatlah wajar,
mengingat betapa istimewanya suatu acara pernikahan itu. Oleh sebab itu,
banyak perusahaan menawarkan jasa pembuatan surat undangan pernikahan.
Mereka biasanya punya beberapa contoh format penulisan yang indah dan
berkesan. Mempelai hanya tinggal memilihnya sesuai selera masing-masing.
Setelah tata bahasa dan isinya selesai
dibuat dalam Contoh Surat Undangan, pekerjaan Anda selanjutnya adalah
mengetik dan mencetaknya. Untuk surat yang bersifat formal, gunakan font
baku seperti Times New Roman atau Arial dengan format resmi. Tidak
perlu menambahkan ornamen apapun dalam surat kecuali kop atau logo
perusahaan/organisasi. Namun, untuk surat informal, penggunaan font baku
justru akan terkesan kaku. Pilihlah font yang unik dengan warna
menarik. Font-font semacam itu bisa Anda dapatkan dengan mencari dan
mengunduhnya di internet. Selain itu, jika memungkinkan, tambahkan
beberapa ornamen seperti gambar untuk menunjukkan keakraban dan
keramahan antara si pengundang dan tamu terundangnya. Terakhir,
tambahkan amplop bila perlu.
Saya rasa cukup sekian dulu penjelasan Artikel mengenai SURAT UNDANGAN, semoga dengan penjelasan dan Screenshot KERINGAT diatas tadi dapat menambah wawasan kita serta berguna bagi kita semua yang ingin membuat Surat Undangan...