• Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Foto Loen Terbaro Buleun Siploh Thoen 2013.
  • Pembelian Alat Pengetikan Maret 2013.
  • Pembelian Speedy Telkom Juni 2013.
  • Pembelian Audio System September 2013.
  • Pembelian Alat Cetak Akhir Juli 2013.
  • Pembelian Alat Masak Nasi Akhir Juni 2013.
  • Pembelian Alat Kompor Gas Akhir Juni 2013.
  • Pembelian Listrik Untuk Keude Usaha KERINGAT Mei 2013.
  • Pembelian Alat Tampung Air Mineral Desember 2013.
  • Pembelian Power Amplifier Sound System Bekas Akhir Desember 2013.

CONTOH SURAT KETERANGAN GADAI VERSI KERINGAT


Gadai adalah hubungan hukum antara seseorang dengan tanah kepunyaan orang lain, yang telah menerima uang gadai dari padanya. Selama uang gadai belum dikembalikan, tanah tersebut dikuasai oleh “pemegang gadai”. Selama itu hasil tanah seluruhnya menjadi hak pemegang gadai. Pengembalian uang gadai atau yang lazim disebut “penebusan”, tergantung pada kemauan dan kemampuan pemilik tanah yang menggadaikan.
Gadai dapat diartikan menyerahkan tanah dari penggadai (pemilik tanah) kepada pemegang gadai (pemegang gadai) untuk menerima pembayaran sejumlah uang secara tunai dari pemegang gadai, dengan ketentuan penggadai tetap berhak atas pengembalian tanahnya dengan jalan menebusnya kembali dari pemegang gadai. Pada dasarnya besar uang tebusan adalah sama dengan uang yang diserahkan pemegang gadai pada awal transaksi gadai kepada penjual gadai, tidak ada perbedaan nominal uang.
Uang yang akan diterima penggadai tentunya adalah yang disepakati kedua belah pihak. Sedangkan waktu pengembaliannya tergantung pada kesediaan dan kemampuan pihak penggadai. Dengan demikian waktu gadai adalah tidak pasti. Semakin lama waktu gadai tentunya membawa resiko tersendiri yaitu perubahan nilai mata uang yang berakibat berbedanya besaran uang dari transaksi awal gadai dengan transaksi pengembalian tanah (tebusan).
            

      Gadai tanah akhir-akhir ini marak bahkan sudah menjadi tren dimasyarakat kita untuk mendapatkan uang pinjaman secara cepat. Nah bila anda berencana mau mengadaikan sebidang tanah milik anda sendiri. Sebaiknya Anda baca atau pelajari CONTOH surat Keterangan Gadai versi KERINGAT yang disamping ini : 

Semoga proses gadai tanah Anda berhasil dan selamat berjuang.